LAPORAN KARYA TULIS
STUDY TOUR DI JAWA TIMUR
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
MOTTO
“Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai
(dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu berharap”.
( Qs. Al- Insyiroh : 6-8 )
”
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ”.
( Qs. Al-Baqoroh : 45 )
”
Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan. Orang yang sukses bukan
tidak pernah jatuh, orang sukses adalah orang yang tidak pernah
berpikir darinya kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia bangkit
kembali, belajar dari kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi yang
lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )
Berpegan teguhlah pada prinsip karena pendirian yang kuat akan membawa keberhasilan dan kebanggaan pada diri sendiri.
(Penulis)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Metode
D. Sistematika Karya Tulis
BAB II ISI
A. Jembatan Suramadu
B. Armada Angkatan Laut Surabaya
C. Gua Akbar Tuban
D. Planetarium
E. Bahari Lamongan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan
sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri
menyangkut masa depan, serta merupakan upayauntuk mencerdaskan anak
bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru, pemerintah,
masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakat Indonesia
juga ikut bertanggung jawab atas terwujudnya pendidikan nasional. Yakni
dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab yang
merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang bermutu
tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah karya wisata. Dengan karya wisata, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan.
B. Tujuan Penulisan
Dalam pelaksanaan karya wisata pastilah mempunyai tujuan yng sangat penting, diantaranya agar siswa dapat meningkatkan ilmu
pengetahuan yang telah di dapat selama ini, dan dengan diadakannya
karya wisata dapat pula menambah pengalaman bagi siswa. Serta dapat
meningkatkan pengetahuan, keakraban dan kekeluargaan pada siswa-siswi.
Dalam karya wisata ini siswa-siswi di harapakan lebih dekat dan dapat
mempraktekkan ilmu yang di dapat dari Bapak/Ibu guru dalam museum, terutama dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
C. Metode Penulisan
Di dalam pembuatan karya tulis ini perlu adanya metode. Yang tidak lain adalah
1. Informatikan
Secara tidak lansung, mendengakan penjelasan yang di berikan petugas, bertanya pada guru pembimbing.
2. Obsevasi
Mengamati objek secara lansung dengan indera kita.
D. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh hasil yang rapi dan baik dalam membuat dan menyusun karyatulis, maka perlu di buat sistematika.
Adapun sistematika dalam laporan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode
D. Sistematika
BAB II ISI
A. Jembatan Suramadu
B. Armada Angkatan Laut Surabaya
C. Gua Akbar Tuban
D. Planetarium
E. Bahari Lamongan
BAB III PENUTUP
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
BAB II
ISI
A. Jembatan Suramadu
Jembatan
Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dan kota
Madura. Panjang Jembatan Suramadu kurang lebih lima kilometer. Pada
awalnya Jembatan Suramadu itu adalah lautan. Namun setelah Orde Baru
lautan tersebut di bangun jembatan yang sangat panjang. Jembatan
tersebut dinamakan Suramadu.
Banyak
sekali kapal-kapal yang sedang berlayar di tempat-tempat tersebut.
Dengan berbagai macam-macam tujuan, kapal-kapal itu berlayar melewati
Jembatan Suramadu. Jembatan yang panjang dan di kelilingi oleh lautan
yang indah, itu telah membuat fikiran semua orang menjadi tenang, damai
dan nyaman.
B. Armada Angkatan Laut Surabaya
Armada angkatan laut Surabaya tersebut di beri nama LOCA JALA CLANA. Nama armada angkatan laut tersebut berasal dari bahasa sansekerta. Loca jala clana, artinya lokasi laut prasarara.
Armada
angkatan laut tersebut di resmikan pada tanggal 19 SEPTEMBER 1969 OLEH
Ibu R. Mulyadi. Beliau yang tidak lain adalah ibu pelindung para Kadep
AAL Perpedo.
Di
dalam museum tersebut terdapat banyak jenis kapal, senjata api,
alat-alat perlengkapan untuk berlayar dan sebagainya. Bahkan di sana
terdapat pula baju yang di gunakan untuk menyelam salah satu anggota
AAL. Dan kapal yang sangat besar yang pernah di gunakan oleh anggota AAL
untuk berlayar.
C. Gua Akbar Tuban
Gua
Akbar Tuban adalah gua yang memiliki panjang kurang lebih dua belas
kilometer. Di dalam gua juga terdapat tangga yang sangat panjang, air,
serta kotoran kelelawar. Tangga itu konon menceritakan tentang kehidupan
manusia. Selain itu juga terdapat air yang di percaya dapat membuat
seseorang menjadi awet muda, apabila air itu di gunakan untuk membasuh
mukanya.
D. Planetarium
Planetarium
adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk melihat benda-benda angkasa
seperti melihat bintang tanpa harus menunggu malam tiba. Di Indonesia
hanya terdapat tiga planetarium.
Di
Planetarium kita tidak di perbolehkan menyalakan lampu atau apapun yang
dapat memunculkan cahaya, karena di Planetarium akan di buat ruangan
yang sangat gelap untuk member kesan malam. Dan akan bermunculan
bintang-bintang dan bulan. Jika kita sangat memperhatikan
bintang-bintang, maka bintang-bintang itu akan berbentuk kalajengking,
gadis kembar, ikan, dan lain sebagainya. Maka bentuk-bentuk bintang itu
seperti zodiak. Bintang-bintang itu dalam waktunya jiga akan
bergeser-geser secara terus menerus hingga pagi menjelang.
E. Bahari Lamongan
Bahari
Lamongan adalah tempat wisata yang terletak di pesisir utara pantai
Jawa. Tepatnya di kecamatan Pacitan, kabupaten Lmongan, Jawa Timur.
Wisata Bahari Lamongan (WBL)
menawarkan oase tersendiri bagiwisatawan. WBL berdiri sejak tahun 2004
sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya yaitu
pantai Tanjung Kodok. WBL memadukan konsep wisata bahari dan wisata
fantasi dalam areal seluas tujuh belas hektar. Setiap tahun WBL
menghadirkan tigawahana baru. Selain itu di sana juga terdapat pantai
yang indahy dan batu yang berbentuk kodok yang sangat besar, yang mampu
menarik perhatian kita.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan
mempelajari data-data yang kami peroleh dari peninjauan dan penelitian
objek wisata, serta buku-buku panduan yang ada. Kami akan memberikan
kesimpulan.
Widya wisata adalah para wisatawan.
>> Karya wisata adalah pariwisata yang bertujuan menunaukan tugas.
>> Dengan kedu pengertian di atas, maka kita telah melaksanakan keduanya yaitu: “STUDY TOUR”
>> Objek wisata di Indonesia harus tetap di jaga.
>> Kita wajib mempelajari objek-objek wisata di Indonesia >> Objek wista di Jawa Timur merupakan kekayaan bagi Bangsa dan Negara.
>> Objek wisata di Jawa Timur merupakan hasil cipta dan karya rakyat.
B. SARAN
Dari kesimpulan di atas, kami menyarankan agar:
>>.Objek wisata di Indonesia harus kita jaga.
>>Disediakan buku-buku panduan tentang objek wisata di Indonesia dengan menggunakan bahasa asing agar dapat di kenal oleh dunia luar.
>> Kita harus mempelajari objek wisata di Indonesia.
>>Apabila ada siswa di beri tugas karya tulis, sebaiknya di kerjakan dengan cepat dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
A. Diambil dari pengamatan langsung.
B. Ditinjau langsung dari objek wisata.
C. Dari buku-buku panduan.
makasih gan artikelnya sangat bermanfaat ^_^
BalasHapusmakasih gan artikelnya sangat bermanfaat ^_^
BalasHapusizin copas untuk belajar ya
BalasHapus